Solusi Penutup Jalan Penyusup di Internet

24 Jan 2010




Biasanya kalau kita registrasi ke suatu website, seringkali website tersebut menghidangkan kita berupa kode alphanumerik yang harus diisikan, dan bila kita salah memasukkan kode tersebut maka kita harus mengulang kembali sampai benar. Kode itulah yang disebut dengan Captcha.
Ternyata cara ini dapat menutup jalan para cracker untuk menyusup masuk ke website tersebut, jadi para cracker akan mendapatkan kesulitan apabila ia akan menembus keamanan dengan robot mereka. Para Ilmuwan di Tel Aviv University sekarang tengah bekerja untuk tekhnologi capthca yang baru agar keamanan website lebih terjamin dengan menggunakan tekhnik ini. Sistem baru bergantung pada kemampuan orang untuk mengenali objek ketika objek itu bergerak, meskipun sistem ini jauh lebih sulit untuk dilihat ketimbang dengan gambar biasa.



Profesor Danny Cohen-Or berkata, "Manusia memiliki kemampuan yang sangat khusus, yang bot komputer masih belum mampu menguasainya, kita dapat melihat apa yang disebut dengan 'munculnya gambar', ketika suatu obyek bergerak dan mengidentifikasikan gambar dalam hitungan detik. Meskipun orang tidak dapat melihat gambar sebagai obyek diam pada latar belakang belang-belang, obyek yang bergerak akan memungkinkan kita untuk mengenali dan memrosesnya". Tekhnik sintetis baru menghasilkan gambar 3D seperti orang berlari ataupun pesawat yang sedang terbang. Ini akan memungkinkan para pengembang untuk menghasilkan jumlah tak terbatas dari obyek bergerak yang hampir sangat mustahil dipecahkan oleh algoritma komputer. Kami tidak mengklaim bahwa penelitian kami telah secara menyeluruh diselesaikan, tapi kita mengambil langkah ke arah itu, sesuatu yang bisa menghasilkan capthca yang jauh lebih baik, untuk menyoroti perbedaan yang besar antara manusia dan bot. Semoga saja nantinya penelitian ini menghasilkan cara yang lebih baik untuk bisa mengidentifikasi pengguna apakah seorang manusia ataupun robot, tanpa harus menyulitkan kita untuk melewati proses ini nantinya."

Para Ilmuwan mengingatkan bahwa eksperimen ini akan menyita waktu sedikit lama sebelum hasil penelitian dapat diterapkan didunia nyata. Tapi mereka saat ini tengah mendefinisikan parameter yang mengindentifikasi tingkat kesulitan persepsi berbagai gambar yang dapat digunakan di masa depan untuk tekhnologi keamanan web tersebut.

0 komentar:

Grab this Widget ~ Blogger Accessories

  © Blogger templates Newspaper by kaliv 2008

Back to TOP